Claws News,GAZA – Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel telah mengakibatkan 101 warga Palestina tewas sejak diumumkannya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, menurut laporan resmi yang diterima hari ini.
Juru bicara Dinas Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengungkapkan bahwa serangan terbaru menewaskan 31 wanita dan 27 anak-anak. Kejadian ini berlangsung setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata pada hari Rabu, yang rencananya akan berlaku mulai hari Minggu (19 Januari 2025).
Basal juga mengonfirmasi bahwa 82 korban tewas berasal dari provinsi utara Gaza, sementara 16 orang tewas di wilayah selatan, termasuk 14 warga di Khan Younis dan dua orang di Rafah. Lima korban lainnya meninggal di Provinsi Tengah Gaza.
Selain itu, kekerasan yang terus berlanjut menyebabkan lebih dari 264 orang terluka, dan diperkirakan jumlah korban akan terus meningkat.
Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup pertukaran tahanan serta komitmen untuk menjaga ketenangan yang berkelanjutan, dengan tujuan akhirnya adalah tercapainya gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan pendudukan Israel dari Gaza.